PT. Telaga Al Kautsar Travel
Email: telagakualkautsar@gmail.com | Contact: +62 81347642762

Ibadah Haji Merealisasikan Tauhid

Comment are off

Hal ini nampak dalam amalan- amalan haji tersebut, seperti pada saat mengucapkan talbiyah. Sebagaimana yang diriwayatkan Imam Muslim, bahwa Jabir رَضِيَ اللهُ عَنْهُ berkata: Nabi ﷺ mengeraskan suaranya dengan tauhid:

لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ لَبَّيْكَ، لَا شَرِيكَ لَكَ لَبَّيْكَ، إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ لَا شَرِيكَ لَكَ “

“Kami memenuhi pangggilan-Mu Ya Allah, Kami memenuhi panggilan-Mu, Tiada sekutu bagi-Mu , Kami memenuhi panggilan-Mu, Sesungguhnya segala puji dan kenikmatan hanyalah milik-Mu, juga sekala kekuasaan. Tiada sekutu bagi-Mu.”

Demikian pula pada saat berada di Miqat, ketika Nabi ﷺ memulai ihramnya dengan meniatkan ibadah haji, dan melafazhkannya, lalu Beliau bersabda:

” اللَّهُمَّ حَجَّةٌ لَا رِيَاءَ فِيهَا وَلَا سُمْعَةَ “

“Ya Allah, haji yang tiada Riya’ padanya dan tidak ada sum’ah (memperdengarkan sesuatu agar mendapatkan sanjungan dari makhluk)”.

(HR.Ibnu Majah)

Hal ini menunjukkan bahwa tujuan utama menunaikan haji adalah untuk menjadi seorang hamba yang memurnikan ibadah hanya untuk Allah ﷻ , tiada sekutu bagi-Nya. Allah ﷻ berfirman:

قُلۡ إِنَّ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحۡيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ ٱلۡعَٰلَمِينَ (١٦٢)  لَا شَرِيكَ لَهُۥۖ وَبِذَٰلِكَ أُمِرۡتُ وَأَنَا۠ أَوَّلُ ٱلۡمُسۡلِمِينَ (١٦٣) 

“Katakanlah, “Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku, dan matiku hanyalah untuk Allah, Rabb semesta alam, tiada sekutu bagi-Nya, dan yang demikianlah Aku diperintahkan. Dan Aku menjadi orang yang pertama berserah diri.”

(QS.Al An’am: 162-162) Semoga Allah ﷻ menjadikan kita sebagai hamba- hamba yang senantiasa mentauhidkan-Nya

https://t.me/MahadOnline_alistiqomah/1163

About the Author